Sabtu, 09 Februari 2013

Apakah Islam itu?

Padang- Obrolan-Islam,
Islam / al-islām, الإسلام memili arti "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Alloh. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan Firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

Islam berasal dari kata Arab Aslama-Yuslimu-Islaman yang secara kebahasaan berarti 'Menyelamatkan' misal teks 'Assalamu Alaikum' yang berarti Semoga Keselamatan menyertai kalian semuanya. Islam/Islaman adalah Masdar/kata benda sebagai bahasa penunjuk dari Fi'il/katakerja yaitu 'Aslama' =Telah Selamat (Past Tense) dan 'Yuslimu' =Menyelamatkan (Past Continous Tense).
Kata triliteral semitik 'S-L-M' menurunkan beberapa istilah terpenting dalam pemahaman mengenai keislaman, yaitu Islam dan Muslim. Kesemuanya berakar dari kata Salam yang berarti kedamaian. Kata Islam lebih spesifik lagi didapat dari bahasa arab Aslama, yang bermakna "untuk menerima, menyerah atau tunduk" dan dalam pengertian yang lebih jauh kepada Tuhan.
 
Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahadatain ("dua kalimat persaksian"), yaitu "asyhadu an-laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah" - yang berarti "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah utusan Allah". Esensinya adalah prinsip keesaan Tuhan dan pengakuan terhadap kenabian Muhammad. Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, ia dapat dianggap telah menjadi seorang muslim dalam status sebagai mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).
Kaum Muslim percaya bahwa Allah mengutus Muhammad sebagai Nabi terakhir setelah diutusnya Nabi Isa 6 abad sebelumnya. Agama Islam mempercayai bahwa Al quran dan Al Hadist (setiap perkataan dan perbuatan Muhammad) sebagai sumber hukum dan peraturan hidup yang fundamental. Mereka tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai penerus dan pembaharu kepercayaan monoteistik yang diturunkan kepada Ibrahim, Musa, Isa, dan nabi Muhammadoleh Tuhan yang sama. Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen belakangan setelah kepergian para nabinya telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks dalam kitab suci, memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.
Umat Islam juga meyakini Al quran yang disampaikan oleh Allah kepada Muhammad. melalui perantara Malaikat Jibril adalah sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (Al baqarah : 2). Di dalam al-Qur'an Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al quran hingga akhir zaman.

Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al quran, umat Islam juga diwajibkan untuk beriman dan meyakini kebenaran kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an (Zabur, Taurat, Injil dan suhuf para nabi-nabi yang lain) melalui nabi dan rasul terdahulu sebelum Muhammad. Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
Umat Islam meyakini bahwa agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Adam adalah satu agama yang sama dengan (tauhid pada satu Tuhan yang sama), dengan demikian tentu saja Ibrahim juga menganut ketauhidan secara hanif (murni) yang menjadikannya seorang muslim. Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering direferensikan sebagai ahli kitab atau orang-orang yang diberi kitab.

Semoga Bermanfaat (Obrolan Islam)

Mencari Ilmu "versi Obrolan Islam"

Padang-Obrolan Islam,

Obrolan Islam kali ini akan mengangkat tema menuntut Ilmu karena ilmu adalah hal yang utama dicari oleh umat muslim. Jika kita hendak beribadah, kita harus tahu ilmunya. Jika kita hendak Sholat, kita harus tahu ilmunya. Jika kita hendak beribadah Haji, kita harus tahu ilmunya. begitu seterusnya, semua ibadah harus tahu ilmunya.


Menuntut ilmu diwajibkan kepada tiap-tiap umat muslim. Sesuai dengan firman Alloh "Tholabil'ilmi Faridhotun 'Ala Qullimuslimin" yang artinya "mencari ilmu itu wajib bagi umat muslim". Pepatah juga mengatakan "Carilah ilmu sampai ke negeri Cina" yang berarti kita harus menuntut ilmu sampai setinggi-tingginya.

Didalam Islam, ilmu yang wajib dipelajari adalah ilmu Al-Qur'an dan Al-Hadist. Sebelum kita beribadah sesuatu kita harus tahu akan ilmunya. Ilmu itu didapat dengan cara belajar Al-Quran dan Al-Hadist. Alloh melarang kita beribadah sesuatu jikalau kita belum mengetahui ilmunya.

Didalam Al-Quran dan Al-hadist di terangkan secara mendetail cara-cara beribadah, kita tidak perlu lagi menambah ilmu/bacaan kita dari Buku karangan orang lain yang belum tentu kejelasannya.

Didalam Al-Hadist Kutubusitah (hadist yang enam) yaitu Hadist Bukhori, Hadist Muslim, Hadist Abi Daud, Hadist Termizi, Hadist Ibnu Majjah, Hadist Nasa'i diterangkan berbagai cara-cara beribadah, do'a-doa, dan ilmu-ilmu lain.

Dapat ditarik kesimpulan, dengan mempelajari Al-Quran dan Al-hadist kita akan mendapat seluruh ilmu ibadah.

Demikian tulisan yang sedikit ini Obrolan Islam buat, semoga bermanfaat untuk kita semua... Amiiinn....

Welcome To Obrolan Islam

Selamat datang di Blog Obrolan Islam... Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua...